Halaman

Sabtu, 19 Oktober 2013

Lihat Label yang Tertera Pada Artikel Ini.

Malam minggu ditemani hujan, tidak ada kopi yang menemani malam ini, hanya film-film yang mau gue tonton, serta flashback kisah dari kegiatan yang terjadi hari ini.

Agak-agak lebay.

Seharusnya hari ini disuruhnya masuk, tapi karena gurunya pada gak dateng jadi gue meliburkan diri, gue dan temen-temen merencanakan kemanakah kita pergi. Jadi, kita bertepos-ria-pantat ke 7eleven.

Beruntunglah gue digonceng, jadi tidak ada kebodohan-kebodohan selama dijalan. Sungguh, mungkin akan menjadi kisah yang seru.

Gimana nasib guru matematika gue?

Selama merencanakan kemana-kita-pergi, tiba-tiba guru matematika datang. Datang menggunakan sepeda motor berjenis matic, lalu berhenti tepat didepan kami. Bagaikan, malaikat yang hendak mengambil ajal kita semua, kita semua berpaling dari hadapannya. Tapi, tetap saja, guru itu bertanya.

"Ngapain kamu disini?"

Setelah blablabla dengan guru, seharusnya kita sekolah tapi apa daya, disekolahpun sepi, jadi kita tidak berminat kembali sekolah walaupun gue sebenernya belum kesekolah.

Dengan kata lain, kami semua membolos.

Tenang, gue sekertaris. Merupakan penyalah gunaan kekuasaan. Tapi sungguh, gue gak berkuasa tentang absen dan gue tidak dibayar untuk memegang tanggung jawab kekuasaan ini.

Dalam PKN, yang gurunya absurd, ini merupakan sistem politik. 

Kenapa jadi nyambung kesini?

Karena gue menulis apa yang mau gue tulis.

Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar