"Rasanya gue mau pergi dari sini, gak betah abis."
Kalimat diatas merupakan kalimat, ketika kita lagi disituasi yang bosenin, gak pengenin, atau merasa cuma-buang-buang-waktu.
Dipikirannya cuma pengen pergi dari tempat ini, ngeluh ngalor-ngidul, dan keliatan cemberut didepan banyak orang, sedangkan orang-orang sekitar lagi menikmati situasi seperti ini. Kok gue gak betah abis?
MAMA MAU PERGIIII.
Mau pergi tapi ngerasa gak enak, plus bikin kesan buruk karena pergi duluan. Akhirnya cuma bisa nyender sambil menikmati orang-orang yang lagi ngomong tanpa lo ngerti "mereka ngomong apa?"
Kalo ada musik yang menemani lo sih agak menghibur, kalau gak ada?
Kalo ada buku yang bisa dibaca sih agak menghibur, kalau gak ada?
Mungkin itu yang dirasakan ketika kita lagi disituasi gak nyaman, gak buat lo betah dan pengen cepet-cepet keluar dari situasi itu.
Bagaikan, kita adakan reuni temen lama tapi malah krik-krik, bukannya ngobrol ini-itu, paling yang ngobrol temen-temen yang masih suka berhubungan, kalau gak ada? Temennya cuma satu, Handphone atau gadget-gadget yang makin terlihat, reuni bodoh.
Dengan adanya reuni kayak gitu, rasanya kita pengen cepet-cepet pulang, mau minta pulang gak enak karena gak ngasih kesan 'melepas-kangen' tapi kalo disini juga cuma buang-buang waktu.
Dengan adanya reuni kayak gitu, bisa memperlihatkan kita 'seberapa-jauh-kita-sekarang-dari-yang-dulu' Ya, karena kalau dilihat dulu-dulu, kita akan merasa "perasaan gue dulu deket banget sama tuh orang, sekarang? Boro-boro."
Ah, waktu, kau kejam ya, merubah semua orang seakan-akan orang itu sudah lupa masa lalunya.
Ketika media sosial meraja-lela, lalu sepasang teman lama melepas-rindu-padahal-aslinya-enggak. Terus salah satu ada yang bilang.
"Reunian yuk."
"Ayuk aja, tapi gue males kalo reuninya garing."
Kalau yang dulunya suka ngutang atau diutangin mah enak ada bahan obrolan, selain nanya "apa kabar?"
"Weh, lo masih inget utang lo gak?"
"Lupain aja ya, gue aja udah lupa." (sambil ketawa)
Lawan bicaranya ikut ketawa, semuanya tertawa, akhirnya jadi tertawa garing, lanjut tertawa, tertawa keras, akhirnya mati karena ketawa mulu. Irony reunion.
Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar