Emang paling enak, solat jamaah karena pahalanya 27kali lipat, seperti kata hadist...
Karena ini bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Gue siap setelah mendengar adzan Isya ke masjid, bersama temen gue. Kalau engga, nanti gue dimarahin bokap. Ya, kadang gue juga males.
Keuntungan Solat Jamaah lainnya adalah, menjalin tali silahturahmi lebih erat. Makin cihuy dan makin gaul karena...kita akan bertambah teman.
Sayangnya yang terjadi sama gue, gue cuma ngobrol sama temen gue satu disebelah gue Ibu-ibu dibelakang gue ibu-ibu, didepan gue bocil-bocil, dan anak yang seumuran gue, sibuk dengan gadgetnya.
"Suatu hari teknologi dapat menganggu kehidupan sosial manusia, dan jika terjadi, maka dunia akan dipenuhi orang idiot." -Albert Einsten.
Belinya Smartphone, tapi penggunanya yang dikendalikan oleh tuh smartphone. Control yourself guys.
Oke lanjut.
Masing-masing masjid mempunyai jadwal Solat Teraweh yang berbeda-beda, seperti contoh dirumah gue jam 9 kurang baru pulang sedangkan dimasjid seberang sana jam 8 udah balik. Jujur, gue sangat menyukai solat teraweh dengan durasi cihuy-cihuy cepet.
Karena....Gue males, udah itu doang.
Dan karena ini juga, sampailah blog gue yang terinspirasi dari solat teraweh berdasarkan durasinya.
Seperti yang sudah gue rangkum dibawah ini:
1. Yang zuper turbo.
Ini yang paling cihuy menurut gue, sayangnya gue gak pernah dapat yang seperti ini, bisa-bisa kalau imamnya begini, nenek-nenek dibelakang sakit pinggang. Sedangkan gue, kayak olahraga.
2. Agak-agak cihuy.
Ini juga jarang terjadi, ya mungkin dimasjid langganan gue, cuma ada satu imam yang kayak gini. Tapi gue dengan semangat bilang ini solat jamaah paling cihuy.
3. Sedang-sedang biasa.
Ini yang paling netral. Walaupun gue bilangnya ini lama benerrr. Tidak memihak kaum remaja yang pengennya cepet-cepet juga gak memihak kaum nenek yang emang susah gerak cepet. Ini yang paling sering terjadi dimasjid, dan gue sering ngantuk ditengah-tengah solat.
4. Selaw.
Hampir mendekati yang paling lama tapi belum lama. Biasanya imamnya baca surat yang panjang-panjang, setiap ruku', sujud dan lain-lain, lama bener. Gue sampe mikir yang macem-macem.
5. Melow.
Pada puncaknya yang paling lama. Kadang ngebetein saat gue udah selesai bacaan ruku' gue belum bisa ganti posisi karena imamnya belum. Gue sampai mikir-mikir, "pulang gue bakal langsung tidur." "Nanti gue tidur jangan sampe ketawa-ketiwi." Atau yang paling parah, gue solat sambil nahan kencing, dan akhirnya....engga, gue gak bakal kencing dicelana, gue cuma banyak gerak ketika solat, kan jadi gak sah ya.
Begitulah, sepertinya, dan kenyataannya. Untuk akhir kata mohon maaf lahir batin, ketika gue mengeluarkan kata-kata tak seronok (oke, bahasanya agak lebay) diblog ini.
Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar