Halaman

Selasa, 16 Juli 2013

Kelas Baru.

Uhuk....

Ceritanya batuk, tapi gue sehat bugar, maksutnya mau ngeledekkin kok.

TJIEEH...MAZUK KELAZ BARU TJIEEEH.....




Krik...Krik...


Masih mau sok asik, kalau gak dilanjutin artikel ini jadi gak asik.

Gimana kelas barunya, cihuy gak? Udah bisa lupain temen sekelas lamanya belum? 

Sebaiknya jangan lupain teman lama karena ada teman baru, karena teman lama lebih tau kita duluan daripada teman baru, dan teman baru akan selalu menjadi teman lama seiringnya waktu. Jadi, ketika lo selalu melupakan teman lama, lama-kelamaan lo jadi gak punya teman. Gak asik banget, hidup sendirian.

Bukan berarti, dengan setianya kita sama teman lama, kita jadi gak pengen punya teman baru, dunia lo jadi gak berkembang sob. Lo cuma kenal beberapa teman dengan ciri khas mereka, sedangkan manusia bertebaran dengan ciri khasnya masing-masing, kan enak dengan 1 teman, kita bisa punya pengalaman itu sendiri.

"Lebih baik punya temen satu, daripada temen banyak tapi gak ada yang ngertiin."

Dengan lo bilang begitu, lo hanya membuat diri lo semakin sepi, sepinya lebih dari kuburan. Lo hanya mentingin perasaan lo yang begitu kesepian karena gak ada yang ngertiin, padahal satu-satunya yang bisa ngertiin lo secara sempurna cuma Tuhan, gak perlu curhat ke temen lu cukup dengan curhat ke Tuhan, lo bisa tenang. Punya temen banyak itu buat hati lo berasa semakin bebas bukan membuat lo semakin hampa karena gak ada satupun yang bisa ngerti perasaan lo. 

Kalau gue pribadi, "Lebih baik punya temen banyak daripada punya temen satu yang selalu mengekang untuk ngertiin tuh temen satu."

Seperti yang udah gue bilang sebelumnya, gue lebih milih punya temen banyak karena gue punya alasan ketawa atau terhibur karena teman itu adalah orang yang selalu membuat kita merasa nyaman, walaupun teman kita, gak tau apa aja yang pernah kita alami tapi kita bisa merasa terhibur sejenak. Seengganya sejenak, darpiada tidak sama sekali.

Sayangnya gue bukan orang yang bisa beradaptasi dengan cepat, gue bukan termasuk supel. Gue hanya bisa bergaul dengan orang-orang disekeliling gue melalui orang yang udah kenal sebelumnya.

Oke, gue mau membicarakan pengalaman baru gue di kelas baru gue yaitu XI IPA 2. Perasaan gue senang, ya karena banyak anak X.3 dikelas baru gue, dan sepertinya itu membuat gue lebih gampang beradaptasi.

Dengan wali kelas Bu Wenny--sebagai guru kimia gue dari kelas 10, dengan suara super duper lembut, gue gak ngerti kenapa suaranya bisa begitu, dibanding sama suara gue yang agak-agak gak beraturan, kadang cempreng kadang biasa kadang seperti suara seseorang yang sama sekali gak tertarik. Cita-cita gue setelah bertemu Bu Wenny, ingin punya suara seperti dia...

Karena kelas baru, gue masih gak begitu kenal anak-anaknya, ya mungkin hanya anak X.3, jadi gue masih bener-bener main sama anak X.3 dan ngerasa kelas ini didominasi X.3.

Didominasi, paling berisik, itu yang benar.

Murid yang tadi diitung 35orang, Bu Wenny memimpin untuk struktur kelas, yang pertama ketua kelas dan wakil kelasnya.

Yang terpilih hasil tunjukkan teman adalah Sutan, Rayhan, Aji, dan Anke. Yang menang itu Sutan dengan 15suara sebagai ketua kelas, dan Rayhan dengan 10suara sebagai wakil kelas. 

Selanjutnya, Sutan dan Rayhan disuruh Bu Wenny memimpin pencalonan struktur organisasi kelas sesuai dengan tunjukkan mereka masing-masing.

"Karena sekertaris ada 2, sekertaris 1 dan 2, guesih lebih milih Rafa jadi sekertaris 1."

Gue nunjuk jempol gue ke Sutan, gue salah respon, ya salah respon.

Dan sekertaris 2, adalah Afifah.

Bendahara: Regita sama siapa ya lupa...

Untuk seksi-seksinya, seksi kebersihan: Vadhia, seksi pendidikan: Trias dan masih banyak lagi, hanya lupa apa aja...

Entah Vadhia fans gue atau apa, dia sekelas lagi sama gue, dari kelas 8 SMP coba, gue muak, bosen...

Sehabis dipilihnya manusia-manusia distruktur organisasi, gue sama Sutan ke mading untuk melihat jadwal pelajaran beserta guru yang nanti ngajar dikelas gue.

Sehabis gue nulis dipapan tulis dengan didikte Afifah, gue main Logo Quiz sama Aris dan Hanif, kemudian main poker. Suasananya masih sama seperti kelas X.3 dulu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar