Halaman

Selasa, 03 September 2013

#gwsbatak

Aduh udah lama gak update. #plak.

Berasa anak gaul gitu, jadi agak menyesal kalau tidak berhubungan dengan dunia sosial. Jadi...

Ada yang nanya gak kenapa gue jarang update? 

"Engga...krik...krik...krik..."

Walaupun pada gak peduli gue tetep kasih tau, terserah gue ya. 


Gue gak lama update karena jadwal gue sering gue tunda-tunda akhirnya gue sering menghabiskan waktu untuk memperbaiki kesalahan menunda-nunda gue, belum lagi akhir-akhir ini banyak ulangan dan PR, dan hari inipun ada ulangan Biologi. Yap. 

Hari senin yang lalu, gue dan temen-temen yang lain meluangkan waktu untuk menjenguk Frans. Warga X.3 yang batak asli, di kelas XI pun gue sekelas lagi dengannya. Dia lagi sakit, iya sakit yang cukup parah yaitu infeksi otak.

Sebelum gue menjenguk Frans, gue ngajak temen kelas XI ikut jengukin, tapi cuma sekitar 5 orang dan akhirnya mereka labil dan gak jadi ikut. 

X.3 doang deh yang ikut.

Selama perjalanan, gue digonceng sama Naresha bener-bener bikin gue bingung, dia ngebut ditempat rame dan klaksonin terus. Waktu gue suruh untuk berselau-ria dia bilang "mau manggil Aris, biar jangan ngebut." gue langsung menenangkan untuk tetap berselau-ria.

Sudahlah, langsung saja ketempat kejadian. 

Waktu sampai kamar Frans, gue kaget, tapi kaget-selau entah apa maksudnya tapi gue mencoba untuk selau walaupun kaget si Frans jadi gemuk bener.

Gemuk, Putih, Jerawatnya ilang. Iya itu.

Gue langsung menyadari, kalau gemuk dia berasal dari bengkak. Gue berdiri disamping tempat tidur Frans dan gue liat ada setetes air mata, entah dia nangis atau ngantuk gue gak ngerti.

Frans cerita tentang penyakitnya, katanya karena kecapean.

"Lagiansih lo sehari futsal dua kali."

Frans juga bilang, nyokapnya tau kalo dia ngerokok..

"Lagiansih lo sehari ngerokok dua bungkus." Entah ini beneran apa engga.

Frans kemudian bilang lagi "Gue darah tinggi, virus normal di otakkan cuma 10.000, lah gue ada 28.000."

"Gue kemaren hampir koma."

"Lu kalo mau tau waktu gue kejang-kejang yang megangin gue 5 orang segede Yustino." 

Anggap Yustino=babon.

Gue bertanya, "gimana prans rasanya kejang-kejang?"

Frans bilang, "Mana gue tau pang."

Sungguh pertanyaan aneh yang sangat ingin saya ketahui jawabannya.

CEPET SEMBUH PRANS, SEDIH BANGET SAKIT BEGITU, CEPET SEKOLAH.

Diakhir, kita beranjak ingin pulang, pada foto-foto dengan Frans dan salim dengan kedua orangtuanya.

Saat gue keluar dari rumah sakit, langsung macet dan gak sengaja gue....injek kaki orang iya kaki orang. Gue langsung ditendang dan kaki gue biru sampai sekarang. Sedangkan gue waktu itu cuma minta maaf dan mungkin kalau gak ada tukang ojek yang ngelerai, dia bakal terus marah-marah ke gue.

Gue cerita ke temen gue pada ketawa.

Dan hasil foto-foto sebelum Frans, temen-temen gue pada liat kondisi Frans. Helmy bilang dengan polos...

"Lah itu si Frans, makin sehat, ngapain ke rumah sakit."

Sungguh...speechless.

Akibat perkataan polos Helmy, si Yustino selama main poker bikin lelucon...

"Kalau Bu Wenny nanya keadaan Frans, bilang aja udah sehat makin gemuk."

Dan lain-lain bikin gue ngakak...

"Parah lu orang sakit, masih aja diomongin."

Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar