Okay, sebentar lagi sekolah, apa lo merasa kurang atau malah hari sekolah adalah yang lo lagi nanti saat ini?
Setelah mudik, gue juga melanjutkan aktifitas gue sebagai anak kamar yang selalu berada didepan laptop atau tidur. Terus kenapa? Gaktau, siapa tau ada yang mau tau gitu. #plak.
Nah, pada kesempatan buat artikel ini, gue mau bercerita pentingnya privasi?
Seberapa pentingnyasih menurut lo manjaga privasi lo sendiri?
Pasti, 89% orang bakal bilang "penting bangetlah, nanti kalo kebongkar bisa jadi senjata orang itu buat ngelemahin kita." ya, 11% orangnya emang udah pada meninggal.
Oke, ini survey asal-asalan gue kok.
Maksut dari "senjata orang itu buat ngelemahin kita." adalah saat kita mau berbuat yang gak di pengen sama orang yang tahu rahasia kita, orang itu bakal ngancem "Gue bocorin rahasia lu kesemua temen-temen lu loh." Kampret, gondok gaktuh?
Pengalaman gue waktu kecil adalah ketika gue lagi naksir orang dan gue cerita ke temen gue, dan gak lama kemudian gue bikin dia marah sampe gondok...dan rahasia gue terbongkar ke temen-temen gue yang lain saat temen gue yang tau rahasia gue sms ke temen-temen gue yang lain, kira-kira kayak gini, "Rafa Kamila suka dengan *nama cowoknya gue udah lupa*" Sumpah niat, pake banget. Anjir.
Alhasil gue sempet dijauhin temen-temen gue yang lain karena gue dikira tmt (temen makan temen), sumpah gue mau ngakak.
Nah, dari sini gue gondok setengah hidup karena gondoknya baru saja gue matikan. Sumpah garing.
Tapi, ya namanya masih anak kecil, gue sebatas musuhin dan dimusuhin dan gue berteman dengan diri gue sendiri.
Saat menjelma remaja, gue mungkin orang paling teledor dan berantakkan, nah berkat sifat ini, lagi-lagi ada rahasia tersembunyi gue diketahui sama temen gue.
Temen gue jadi suka bully dengan bilang rahasia gue. Dan parahnya gue sama sekali gaktau rahasia dia jadi gakbisa impas, dengan kata lain, dia bisa menang sama gue kalau adu bacot dengan ancaman "gue bocorin rahasia lu." Kampret.
Oke, pasti kalau kalian sekamar dengan seseorang jadi susah bikin suatu rahasia atau meluapkan emosi karena ada orang lain yang bakal tau kita kenapa padahal kita berharap gak ada yang boleh tau tentang ini.
Beruntunglah, gue dikamar cuma ada gue, perbotan yang ada dikamar gue, serta atom-atom yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Apa perasaan lo saat rahasia lo kebongkar??
Love (Fuck) you, motha fucka!
Gregetan, pengen makan, cakar, tendang orang seakan-akan sedang haus darah, dan segera musnahkan peradaban manusia di bumi ini, ini lebay, tapi gue emang kesel kalo privasi/rahasia gue kebongkar.
Pengen marah sama orang yang tahu rahasia kita tapi gak bisa, itu juga salah sendiri lalai banget jaga privasi sendiri.
Akhirnya, marah-marah sendiri.
Kalau rahasia kita gak mau kebongkar kita harus berupaya menjaga seperti barang yang kita sayangi gak rusak, jangan naro asal-asalan, atau cerita dengan orang yang emang kita udah tau bukan penjaga rahasia baik.
Dan sebagai penjaga rahasia yang baik adalah menghargai privasi orang lain, gue yakin orang yang punya privasi bakal seneng.
Coba aja kalo misalnya lo coba bocorin rahasia temen lu, temen lu bakal gimana? Jadi, jarang cerita udah jelas, lu gak bakal dipercaya dia lagi coy.
Wassalam.
Setelah mudik, gue juga melanjutkan aktifitas gue sebagai anak kamar yang selalu berada didepan laptop atau tidur. Terus kenapa? Gaktau, siapa tau ada yang mau tau gitu. #plak.
Nah, pada kesempatan buat artikel ini, gue mau bercerita pentingnya privasi?
Seberapa pentingnyasih menurut lo manjaga privasi lo sendiri?
Pasti, 89% orang bakal bilang "penting bangetlah, nanti kalo kebongkar bisa jadi senjata orang itu buat ngelemahin kita." ya, 11% orangnya emang udah pada meninggal.
Oke, ini survey asal-asalan gue kok.
Maksut dari "senjata orang itu buat ngelemahin kita." adalah saat kita mau berbuat yang gak di pengen sama orang yang tahu rahasia kita, orang itu bakal ngancem "Gue bocorin rahasia lu kesemua temen-temen lu loh." Kampret, gondok gaktuh?
Pengalaman gue waktu kecil adalah ketika gue lagi naksir orang dan gue cerita ke temen gue, dan gak lama kemudian gue bikin dia marah sampe gondok...dan rahasia gue terbongkar ke temen-temen gue yang lain saat temen gue yang tau rahasia gue sms ke temen-temen gue yang lain, kira-kira kayak gini, "Rafa Kamila suka dengan *nama cowoknya gue udah lupa*" Sumpah niat, pake banget. Anjir.
Alhasil gue sempet dijauhin temen-temen gue yang lain karena gue dikira tmt (temen makan temen), sumpah gue mau ngakak.
Nah, dari sini gue gondok setengah hidup karena gondoknya baru saja gue matikan. Sumpah garing.
Tapi, ya namanya masih anak kecil, gue sebatas musuhin dan dimusuhin dan gue berteman dengan diri gue sendiri.
Saat menjelma remaja, gue mungkin orang paling teledor dan berantakkan, nah berkat sifat ini, lagi-lagi ada rahasia tersembunyi gue diketahui sama temen gue.
Temen gue jadi suka bully dengan bilang rahasia gue. Dan parahnya gue sama sekali gaktau rahasia dia jadi gakbisa impas, dengan kata lain, dia bisa menang sama gue kalau adu bacot dengan ancaman "gue bocorin rahasia lu." Kampret.
Oke, pasti kalau kalian sekamar dengan seseorang jadi susah bikin suatu rahasia atau meluapkan emosi karena ada orang lain yang bakal tau kita kenapa padahal kita berharap gak ada yang boleh tau tentang ini.
Beruntunglah, gue dikamar cuma ada gue, perbotan yang ada dikamar gue, serta atom-atom yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Apa perasaan lo saat rahasia lo kebongkar??
Love (Fuck) you, motha fucka!
Gregetan, pengen makan, cakar, tendang orang seakan-akan sedang haus darah, dan segera musnahkan peradaban manusia di bumi ini, ini lebay, tapi gue emang kesel kalo privasi/rahasia gue kebongkar.
Pengen marah sama orang yang tahu rahasia kita tapi gak bisa, itu juga salah sendiri lalai banget jaga privasi sendiri.
Akhirnya, marah-marah sendiri.
Kalau rahasia kita gak mau kebongkar kita harus berupaya menjaga seperti barang yang kita sayangi gak rusak, jangan naro asal-asalan, atau cerita dengan orang yang emang kita udah tau bukan penjaga rahasia baik.
Dan sebagai penjaga rahasia yang baik adalah menghargai privasi orang lain, gue yakin orang yang punya privasi bakal seneng.
Coba aja kalo misalnya lo coba bocorin rahasia temen lu, temen lu bakal gimana? Jadi, jarang cerita udah jelas, lu gak bakal dipercaya dia lagi coy.
Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar